Anda fotografer pemula? Anda suka fotografi modelling? Maka 10 tips berikut ini penting buat Anda yang ingin mendapatkan hasil foto modelling yang bagus! Contoh foto bisa Anda lihat pada akhir tips.
#1. Lakukan Eye Contact
Melakukan eye contact antara Anda sebagai fotografer dan model sebagai objek foto mampu membuat anda menghasilkan hasil foto yang menarik orang lain yang melihatnya. Yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengajak model Anda melihat kamera Anda.
#2. Ambil Background Yang Simple
Pemilihan background dapat membantu Anda menghasilkan foto dengan point of interest yang fokus ke model yang Anda ambil fotonya. Sebelum melakukan foto, coba luangkanlah waktu sejenak untuk memilih background foto, carilah yang simple namun menarik. Background yang kurang simple seperti
#3. Mainkan Mood Model
Foto modelling yang menarik adalah foto yang dapat menampilkan mood, sehingga orang yang melihat dapat merasakan mood dari si model ketika melihat foto Anda. Upayakan untuk dapat selalu meminta model untuk tidak sekedar berpose, tapi juga memintanya untuk tersenyum, sedikit cemberut, memperlihatkan muka serius atau seksi.
#4. Rule of Third Berlaku
Hindari menempatkan model pada posisi di tengah, pahami dan gunakan teori Rule Of Third untuk melakukan positioning. Penempatan posisi model atau objek apapun pada bagian tengah foto akan membuat foto Anda terasa membosankan.
#5. Close Up Portrait
Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat hasil foto modelling lebih baik adalah dengan membuat foto close up. Jangan takut untuk lebih mendekat pada model, atau gunakan lensa tele-photo untuk dapat menghasilkan foto close up.
#6. Dekat Dengan Model Bukan Berarti Modus
Sebelum melakukan pemotretan modelling, sempatkan lah juga untuk dapat berkenalan dengan model, buat sang model nyaman dengan kehadiran Anda sebagai fotografer. Dengan membuat sang model nyaman, maka dia akan lebih luwes lagi berpose dan memainkan mood ketika Anda memintanya. Jangan khawatir dibilang "modus" :)
#7. Bokeh = Artistik.
Lensa ber-aperture atau bukaan besar (ditandakan dengan satuan f/, semakin kecil angka, berarti aperture semakin besar) mampu membuat hasil foto dengan background yang bokeh atau blurry. Dengan foreground sang model yang fokus dan background yang blurry, selain bisa membuat model sebagai point of interest menjadi fokus, blur pada background dapat mempercantik foto Anda.
#8. Gunakan Available Light Pada Pagi dan Siang Hari.
Jika Anda memotret modelling pada pagi dan siang hari (dengan catatan memotret tidak berlawanan matahari) kami sarankan Anda untuk menggunakan available light atau menggunakan pencahayaan natural yang ada. Pencahayaan available light mampu membuat foto modelling Anda terlihat lebih natural dibanding menggunakan flash pada siang hari.
#9. Arahkan Gaya Atau Pose Model
Tidak semua model mampu bergaya atau berpose seperti yang kita minta, kalaupun bisa, Anda juga belum tentu selalu menemukan model yang sempurna dalam berpose. Ini saatnya Anda untuk menjadi pengarah gaya, memberikan instruksi kepada model, harus bergaya seperti apa dan bagaimana.
#10. Lakukan Editing Foto Setelah Pemotretan
Editing foto bukanlah suatu hal yang haram untuk dilakukan oleh para fotografer. Untuk dapat menghasilkan foto yang bagus dan detail, Anda butuh melakukan editing foto di Photoshop. Perhatikan detail pada wajah model, apakah ada jerawat? Apakah ada sehelai rambut yang mengganggu? Anda juga dapat melakukan editing untuk mendapatkan color tone yang sesuai dengan kesukaan Anda.
#1. Lakukan Eye Contact
Melakukan eye contact antara Anda sebagai fotografer dan model sebagai objek foto mampu membuat anda menghasilkan hasil foto yang menarik orang lain yang melihatnya. Yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengajak model Anda melihat kamera Anda.
 |
| Background simple membuat point of interest lebih fokus |
Pemilihan background dapat membantu Anda menghasilkan foto dengan point of interest yang fokus ke model yang Anda ambil fotonya. Sebelum melakukan foto, coba luangkanlah waktu sejenak untuk memilih background foto, carilah yang simple namun menarik. Background yang kurang simple seperti
#3. Mainkan Mood Model
Foto modelling yang menarik adalah foto yang dapat menampilkan mood, sehingga orang yang melihat dapat merasakan mood dari si model ketika melihat foto Anda. Upayakan untuk dapat selalu meminta model untuk tidak sekedar berpose, tapi juga memintanya untuk tersenyum, sedikit cemberut, memperlihatkan muka serius atau seksi.
 |
| Eye contact membuat foto Anda lebih menarik |
Hindari menempatkan model pada posisi di tengah, pahami dan gunakan teori Rule Of Third untuk melakukan positioning. Penempatan posisi model atau objek apapun pada bagian tengah foto akan membuat foto Anda terasa membosankan.
#5. Close Up Portrait
Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat hasil foto modelling lebih baik adalah dengan membuat foto close up. Jangan takut untuk lebih mendekat pada model, atau gunakan lensa tele-photo untuk dapat menghasilkan foto close up.
 |
| Mainkan mood model |
#6. Dekat Dengan Model Bukan Berarti Modus
Sebelum melakukan pemotretan modelling, sempatkan lah juga untuk dapat berkenalan dengan model, buat sang model nyaman dengan kehadiran Anda sebagai fotografer. Dengan membuat sang model nyaman, maka dia akan lebih luwes lagi berpose dan memainkan mood ketika Anda memintanya. Jangan khawatir dibilang "modus" :)
#7. Bokeh = Artistik.
Lensa ber-aperture atau bukaan besar (ditandakan dengan satuan f/, semakin kecil angka, berarti aperture semakin besar) mampu membuat hasil foto dengan background yang bokeh atau blurry. Dengan foreground sang model yang fokus dan background yang blurry, selain bisa membuat model sebagai point of interest menjadi fokus, blur pada background dapat mempercantik foto Anda.
 |
| Available light membuat foto Anda lebih tampak natural |
#8. Gunakan Available Light Pada Pagi dan Siang Hari.
Jika Anda memotret modelling pada pagi dan siang hari (dengan catatan memotret tidak berlawanan matahari) kami sarankan Anda untuk menggunakan available light atau menggunakan pencahayaan natural yang ada. Pencahayaan available light mampu membuat foto modelling Anda terlihat lebih natural dibanding menggunakan flash pada siang hari.
#9. Arahkan Gaya Atau Pose Model
Tidak semua model mampu bergaya atau berpose seperti yang kita minta, kalaupun bisa, Anda juga belum tentu selalu menemukan model yang sempurna dalam berpose. Ini saatnya Anda untuk menjadi pengarah gaya, memberikan instruksi kepada model, harus bergaya seperti apa dan bagaimana.
#10. Lakukan Editing Foto Setelah Pemotretan
Editing foto bukanlah suatu hal yang haram untuk dilakukan oleh para fotografer. Untuk dapat menghasilkan foto yang bagus dan detail, Anda butuh melakukan editing foto di Photoshop. Perhatikan detail pada wajah model, apakah ada jerawat? Apakah ada sehelai rambut yang mengganggu? Anda juga dapat melakukan editing untuk mendapatkan color tone yang sesuai dengan kesukaan Anda.
0 comments:
Posting Komentar